"Ketika Doamu Tidak Terkabul"
Pernyataan itu dari Al- Imam Ali bin Abi Thalib yang berkata :
“Saya meminta sesuatu kepada Allah. Jika Allah mengabulkannya untuk saya maka saya gembira SEKALI. Namun, jika Allah tidak memberikannya kepada saya maka saya gembira SEPULUH kali lipat. Sebab, yang pertama itu pilihan saya. Sedangkan yang kedua itu pilihan Allah SWT. Rasa seperti itulah yang akan melahirkan penerimaan apapun yang ditetapkanNya.”
Jika kamu berdoa tidak dikabul-kabulkan, itu pertanda Allah SWT rindu sama doa-doa kamu.
Maka berdoa teruslah kepada Allah sebagai persembahanmu kepada-Nya.”
Doa itu bukan hanya soal meminta. Doa itu juga ibadah dan tidak ada ibadah yang sia-sia. Jadi bila doa tidak dikabulkan tidak perlu kecewa, in sya Allah dengan berdoa kita telah mendapat pahala ibadah dari sisi Allah SWT."
Setelah meresapi pernyataan tersebut saya lebih menikmati waktu-waktu berdoa. Tugas kita hanya meminta dan ikhtiar, biarlah Allah Yang Maha Tahu yang menentukan hasilnya. Kita tidak perlu sok tahu bahwa yang kita pinta adalah hal yang terbaik bagi hidup kita.
Firman Allah...
"Boleh jadi kamu membenci susuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui."
(QS. Al-Baqarah 216)
Dan sesungguhnya Allah mengabulkan doa seorang muslim dalam tiga cara yaitu ;
*Langsung dikabulkan,
*Ditunda dan diselamatkan dari bala sesuai dengan kadarnya,
*Kemudian disimpan kelak untuk hari kiamat dan jadi pahala baginya.
Wallahu'alam bishshowab.
Edited by: @SatyaOo
0 Comments:
Posting Komentar