"TIDAK HANYA KERJA KERAS"
Si A dan Si B sama-sama diterima di sebuah perusahaan distribusi sebagai salesman setelah lulus. Mereka berdua bekerja keras.
Dua tahun kemudian bos C mengangkat B menjadi Sales Supervisor. sedangkan A tetap saja menjadi Salesman.
Suatu hari A tidak tahan lagi dan mengajukan pengunduran dirinya kepada bos C. Alasan A perusahaan ini tidak memperhatikan orang yang bekerja keras, hanya orang yang pandai menjilat bos saja yang bisa naik.
Bos Chandra tau bahwa Joko pekerja keras tetapi untuk menyadarkan A apa beda dia dengan B maka ia memberikan satu tugas kepada A.Ia meminta A untuk menemukan seorang pedagang semangka di pasar dekat kantor.
Saat A kembali, bos C bertanya: “Sudah kau temukan A?” “Sudah pak” jawab A. “Berapa harga semangkanya?” tanya Bos C.
A pergi ke pasar lagi untuk menanyakan harga semangka lalu kembali menghadap bos C dan berkata: “ Rp 1000 per kg pak.”
Bos C berkata kepada A bahwa sekarang dia akan memberi perintah yang sama kepada B.
B ke pasar dan setelah kembali menghadap ke bos C. B lapor kepada bos C: “Di pasar hanya ada 1 pedagang semangka, harga semangka Rp 1000 per kg, kalau beli 100 kg hanya Rp 800 per kg nya,- ia mempunyai stok 324 biji, yang 32 dipajang di counternya. Semangka didatangkan dari Indramayu 2 hari yang lalu, warnanya hijau segar dan isinya merah jingga, kualitasnya bagus.”
A sangat terkesan dengan laporan B dan memutuskan untuk tidak jadi mengundurkan diri tetapi akan belajar lebih banyak dari B.
Morale of the story Kawan !
Bekerja lebih keras saja tidak cukup. Seorang yang lebih sukses meneliti lebih banyak, berpikir lebih banyak dan mengerti lebih mendalam.
Untuk alasan yang sama seorang yang lebih sukses melihat beberapa tahun ke depan sedangkan anda hanya melihat esok hari saja.
Perbedaan antara 1 hari dan 1 tahun adalah 365 kali lipat.
Semoga memberi inspirasi untuk anda menjadi lebih sukses, salam sukses...!!
Edited by: @SatyaOo
"DOA SEORANG ANAK KECIL"
Suatu kali seorang anak sedang mengikuti sebuah lomba lari.
Sebelum pertandingan dimulai Anak kecil itu duduk seraya menundukkan kepala lalu memanjatkan doa...
Pertandinganpun dimulai; Dan ia pertama kali mencapai garis finish dan keluar sebagai juara.
Saat pembagian hadiah, ketua panitia bertanya, “Hai jagoan, kamu tadi pasti berdoa agar kamu menang bukan ?”
Anak itu menggeleng...
“Bukan Pak, rasanya tidak adil berdoa untuk bisa mengalahkan orang lain. Aku hanya berdoa supaya tidak menangis kalau aku kalah.”
Semua hadirin terdiam ...
Setelah beberapa saat, terdengarlah gemuruh tepuk tangan yang memenuhi ruangan.
Permohonan anak ini merupa-kan doa yang luar biasa. Dia tidak meminta Tuhan mengabul-kan semua harapannya, namun ia berdoa... agar diberikan kekuatan untuk menghadapi apapun yang terjadi.
Seringkali kita berdoa pada Tuhan untuk mengabulkan setiap permintaan kita.
Kita meminta agar Tuhan menghalau setiap halangan yang ada di depan mata.
Tidak ada yang salah dengan itu! Namun bukankah semestinya yang kita butuhkan adalah bimbingan dan hikmatNya untuk dapat mengerti rencanaNya, terutama saat kita mengalami kegagalan dan kekalahan?
Berdoa untuk menang/berhasil itu biasa, tapi berdoa untuk bisa mengerti kehendakNya saat kita gagal ... Itu Luaarr Biasaa ! 🙏🏼
Edited by: @SatyaOo
"Kehangatan Persaudaraan"
Seorang pria, yang biasanya secara teratur rajin menghadiri pertemuan keluarga tiba-tiba tanpa pemberitahuan apapun, mendadak berhenti berpartisipasi pada kelompok tsb.
Setelah beberapa minggu berlalu, pada suatu malam yang sangat dingin, ketua dari kelompok keluarga tsb memutuskan untuk mengunjunginya.
Dia menemukan pria itu di rumah sendirian, duduk di depan perapian api yang menyala.
Pria tsb menyambut sang ketua. Beberapa saat berlalu, hanya ada keheningan yang diantara mereka.
Kedua pria itu hanya duduk diam menyaksikan nyala api menari nari di sekitar batang kayu yang berderak di perapian.
Setelah beberapa menit sang ketua, tanpa mengucapkan sepatah kata pun, berdiri lalu memeriksa bongkah bongkah kayu yang terbakar diperdiangan dan memilih salah satu yang paling menyala dan bersinar diantara bongkahan kayu lainnya, kemudian dengan menggunakan penjepit dia memindahkannya ke samping perapian. Lalu dia duduk kembali.
Tuan rumah hanya duduk diam sambil memperhatikan semuanya dengan tertarik.
Tak lama kemudian, nyala api dari kayu yang disisihkan itu meredup dan lambat laun padam.
Dalam waktu singkat apa yang sebelumnya begitu terang dan panas berubah menjadi sepotong kayu mati, hitam tidak menarik.
Sejak kedatangan sang ketua, tidak ada pembicaraan diantara mereka berdua, hanya beberapa patah kata yang terucap.
Sebelum bersiap untuk pamit dan pergi, sang ketua dengan penjepit tadi mengambil potongan kayu yang mati itu dan meletakkannya kembali di tengah kobaran api. Dengan segera potongan kayu tsb disambar oleh jilatan api yang panas, dan tak lama kemudian menyala lagi, terkena nyala api & panas bara api di sekitarnya.
Ketika sang ketua mencapai pintu untuk pergi, tuan rumah berkata: “Terima kasih atas kunjungan Anda dan pelajaran yang Anda berikan. Saya akan segera kembali datang ke pertemuan keluarga kita.”
Mengapa grup itu begitu penting? Sangat sederhana:
Karena setiap anggota yang menarik diri dari grup/kelompoknya akan mengurangi api semangat & kehangatan dari dirinya sendiri dan dari anggota lainnya.
Perlu diingatkan kepada anggota grup bahwa mereka adalah bagian dari nyala api itu, serta baik juga untuk mengingatkan diri kita sendiri bahwa kita semua bertanggung jawab untuk menjaga api tetap menyala, serta kita harus mendukung persatuan di antara grup kita sehingga apinya benar-benar kuat, efektif dan tahan lama.
GRUP JUGA ADALAH KELUARGA
“Tidak masalah jika terkadang kita merasa terganggu oleh begitu banyak pesan pesan, pertengkaran dan kesalahpahaman.”
Yang penting adalah kita tetap terhubung. Kita berada dalam grup untuk bertemu, bersilaturahmi, belajar, bertukar ide, atau sekadar untuk mengetahui bahwa kita tidak sendiri.
Hidup itu terasa lebih indah bila dilalui bersama teman & keluarga.
Mari kita jaga terus nyala api ini.
Edited By: @SatyaOo
Ini ada kata2 lama dari Bob Sadino yang masih relevan sampai hari ini , sebagai renungan kita :
Kawan..
Di saat kita memakai jam tangan seharga Rp 500.000,- atau Rp 50.000.000,-, kedua jam itu menunjukkan waktu yg sama.
Ketika kita mengayuh sepeda seharga 100jt ataupun 1jt...tetap mengeluarkan keringat yang sama...
Ketika kita membawa tas atau dompet seharga Rp 500.000,- atau Rp 5.000.000,-, keduanya sama2 dapat membantumu membawa sebagian barang/uang.
Waktu kita tinggal di rumah seluas 50 m2 atau 5.000 m2, kesepian yg kita alami tetaplah sama.
Ketika kita terbang dengan first class atau ekonomi class, maka saat pesawat terbang jatuh maka kita pun ikut jatuh.
Kawan...
Kebahagiaan sejati bukan datang dari harta duniawi.
Jadi ketika kita memiliki pasangan, anak, saudara, teman dekat, teman baru dan lama... Lalu kita ngobrol, bercanda, tertawa, bernyanyi, bercerita tentang berbagai hal, berbagi suka dan duka- itulah kebahagiaan sesungguhnya.
Hal penting yang patut di renungkan dalam hidup :
1. Jangan mendidik anak mu untuk terobsesi menjadi kaya. Didiklah mereka menjadi bahagia. Sehingga saat mereka tumbuh dewasa mereka menilai segala sesuatu bukan dari harganya.
2. Kata2 yg terbaik di Inggris :
"Makan makananmu sebagai obat. Jika tidak, kamu akan makan obat2an sebagai makanan."
3. Seseorang yg mencintaimu tidak akan pernah meninggalkanmu karena walaupun ada 100 alasan untuk menyerah, dia akan menemukan 1 alasan untuk bertahan.
4. Banyak sekali perbedaan antara "manusia & menjadi manusia" Hanya yg bijak yang mengerti tentang itu.
5. Hidup itu antara
"B" birth (lahir) dan "D" death (mati), diantara nya adalah ada "C" choice (pilihan) hidup yang kita jalani, keberhasilannya ditentukan oleh setiap pilihan kita.
Kawan... Jika kamu mau berjalan cepat, Jalanlah sendirian. Tetapi Jika kamu ingin berjalan jauh, jalanlah bersama sama.
Ada 6 dokter terbaik,
1. Keluarga
2. Istirahat
3. Olah raga
4. Makan yg sehat
5. Teman
6. Tertawa
Nikmati hidup dan tetap bersandar pada ALLAH
yg punya kehidupan.
Semoga bermanfaat 🙏🙏
Salam Indonesia Maju
Edited by: @NasihatCanggih & @SatyaOo
"Tentang Masalah"
Ada seekor rusa betina
sedang bunting / Hamil tua
Ketika hampir detik-detik kelahirannya,
rusa ini pergi ke suatu tempat yang jauh
di pinggir hutan yang berdekatan
dengan sungai.
Tiba-tiba.....
sesuatu yang tidak ia bayangkan terjadi !
Terdengar suara gemuruh dari langit dan tiba-tiba tampak kilat yang menyambar kepermukaan bumi. Hutan kering ini terbakar dahsyat karena percikan api dari petir tersebut.
Ketika rusa ini menoleh ke kiri,
tampak seorang pemburu telah siap melesatkan anak panah ke arahnya.
Saat menoleh ke kanan,
ia pun terkejut melihat seekor singa lapar
yang siap menerkamnya.
Maka tiada pilihan bagi rusa ini selain :
1. Mati dimangsa singa.
2. Mati terkena panah.
3. Mati terbakar.
4. Atau mati tenggelam karena melompat
ke sungai.
Yang jelas ...
Bahaya mengancam dari berbagai penjuru
dan tidak ada lagi kesempatan untuk berlari.
Lalu apa yang harus ia lakukan?
Bersedih dan merintih?
Menangis dan menjerit?
Atau ia harus berlari
sementara kondisinya begitu lemah?
Atau menyerah pada keadaan?
Rusa pun pasrah.
Dia hanya fokus untuk melahirkan bayinya.
Lalu apa yang terjadi?
Kilat-kilat yang menyambar mengganggu pandangan si pemburu.
Akhirnya panah yang dilesatkan pun meleset dan mengenai si singa lapar.
Singa malang itu mati seketika.
Tiba-tiba hujan datang begitu deras dan memadamkan kebakaran di hutan tersebut.
Pemburu lari mencari tempat berteduh dan tidak fokus lagi kepada rusa tersebut.
Rusa pun melahirkan dengan selamat !
Sahabatku....
Segala kesulitan menyerbumu dari segala arah. Masalah datang bertubi-tubi seakan tak memberimu kesempatan untuk bernafas lega.
Masalah di tempat bekerja,
masalah di dalam rumah,
masalah di jalan,
masalah dengan anak-anak kita semuanya datang bersamaan.
Seakan kamu tidak bisa lagi berbuat apa-apa..
Lalu apa yang harus dilakukan?
Jadilah seperti Rusa.
Biarkan semuanya berjalan apa adanya.
Lakukan sesuatu yang mampu kau lakukan !
Selebihnya serahkan kepada ALLAH
Karena Allah lah yang mengatur jalan kehidupanmu..
Saudaraku...
Sungguh TUHAN menyayangi hamba-NYA
DIA lah yang akan menyelesaikan semua masalahmu dan menyembuhkan luka-lukamu.
Jangan berkata,
"Ya Tuhan, aku memiliki masalah yang besar…"
Tapi katakanlah,
"Hei masalah, Aku memiliki ALLAH Yang Maha Besar!"
Allahu Akbar!
Edited by: @SatyaOo
"FOKUS"
Ada seorang anak yang setiap hari rajin sholat ke masjid, lalu suatu hari ia berkata kepada ayahnya,
"Yah mulai hari ini saya tidak mau ke masjid lagi"
"Lho kenapa?" sahut sang ayah.
"Karena di masjid saya menemukan orang² yang kelihatannya agamis tapi sebenarnya tidak, ada yang sibuk dengan gadgetnya, sementara yang lain membicarakan keburukan orang lain".
Sang ayah pun berpikir sejenak dan berkata, "Baiklah kalau begitu, tapi ada satu syarat yang harus kamu lakukan setelah itu terserah kamu".
"Apa itu?"
"Ambillah air satu gelas penuh, lalu bawa keliling masjid, ingat jangan sampai ada air yang tumpah".
Si anak pun membawa segelas air berkeliling masjid dengan hati², hingga tak ada setetes air pun yang jatuh.
Sesampai di rumah sang ayah bertanya, "Bagaimana sudah kamu bawa air itu keliling masjid?",
"Sudah".
"Apakah ada yang tumpah?"
"Tidak".
"Apakah di masjid tadi ada orang yang sibuk dengan gadgetnya?".
"Wah, saya tidak tahu karena pandangan saya hanya tertuju pada gelas ini", jawab si anak.
"Apakah di masjid tadi ada orang² yang membicarakan kejelekan orang lain?", tanya sang ayah lagi.
"Wah, saya tidak dengar karena saya hanya konsentrasi menjaga air dalam gelas".
Sang ayah pun tersenyum lalu berkata, "Begitulah hidup anakku, jika kamu fokus pada tujuan hidupmu, kamu tidak akan punya waktu untuk menilai kejelekan orang lain. Jangan sampai kesibukanmu menilai kualitas orang lain membuatmu lupa akan kualitas dirimu".
Marilah kita fokus pada diri sendiri dalam beribadah, bekerja dan untuk terus menerus bebenah menjadi positif.
Semoga kita menjadi lebih baik dan lebih bermanfaat.
Edited By : @SatyaOo
"Out Of The Box"
BAGAIMANA CARA MENJUAL SISIR KE ORANG BOTAK ?
Sebuah perusahaan membuat tes terhadap tiga calon staf penjual barunya.
Tesnya unik, yaitu:
Menjual sisir di komplek Biara Shaolin. Tentu saja, ini cukup unik karena para biksu di sana semuanya gundul dan tak butuh sisir.
Kesulitan ini juga yang membuat calon pertama hanya mampu menjual satu sisir. Itupun karena belas kasihan seorang biksu yang iba melihatnya.
Tapi, tidak dengan calon kedua.
Ia berhasil menjual 10 sisir, ia tidak menawarkan kepada para biksu, tetapi kepada para turis yang ada di komplek itu, mengingat angin di sana memang besar sehingga sering membuat rambut jadi awut-awutan.
Lalu bagaimana dengan calon ketiga? Ternyata Ia berhasil menjual 500 sisir!!
Caranya? Dia menemui kepala biara.
Ia lalu meyakinkan jika sisir ini bisa jadi souvenir bagus untuk komplek biara tersebut.
Kepala biara bisa membubuhkan tanda tangan di atas sisir-sisir tersebut dan menjadikannya souvenir para turis.
Sang kepala biara pun setuju.
Sahabatku yang baik...
Apa yang sering kita anggap sebagai penghambat terbesar dalam usaha atau karier?
Bukankah kita sering kali menyalahkan keadaan?
Dan inilah yang membuat calon pertama gagal.
Sementara calon kedua, sudah berpikir lebih maju.
Namun calon kedua masih terpaku pada fungsi sisir yang hanya sebagai alat merapikan rambut.
Tapi calon ketiga sudah berani berfikir di luar kotak (THINKING OUT OF THE BOX), berpikir di luar batas biasanya ...
Dia bukan hanya berani berpikir bahwa sisir bukan hanya alat merapikan rambut, melainkan bisa menjadi souvenir.
Kita tidak bisa mengatur situasi seperti yang kita kehendaki. Tapi, kita bisa mengerahkan segenap potensi kita untuk mencari solusi
Segenap potensi bukan hanya terbatas otot atau kerja keras, tapi juga pikiran, ilmu, intuisi dan kerja cerdas.
Intinya:
Kreatifitas akal, ketekunan dan kesabaran Itulah potensi dalam diri kita yang dapat dipergunakan
Jika ada KEMAUAN pasti selalu ada JALAN. Jadi, kalo ada yg bilang nggak ada jalan, berarti belum pernah menciptakan jalan nya sendiri !
Hayo bergerak !
Never stop improving !!!
Edited By: @SatyaOo
Yang menarik ada anak yang rajin ke masjid padahal tidak ada ayahnya. Entah bagaimana ibunya mendidik, menarik pastinya. Meski tanpa ayah yang sudah lama meninggal, ia tetap rajin ke masjid.
Mereka yang bangun subuh adalah para pejuang. Orang-orang yang bersungguh-sungguh, yang telah bisa mengalahkan rasa lelah dan malasnya, tak turuti kantuknya, menguasai egonya.
Edited by: @SatyaOo