"Me Time' Sejati"
Salim A. Fillah, 8 Juni 2017
***
Jika Allah menghendaki kebaikan bagi seorang hamba, Dia turunkan baginya bala' penyesak dada dan penumpah airmata, agar dapat Dia dengarkan keluh sedunya.
Sebab amat indah hati seorang hamba, yang takut tapi rindu, yang harap tapi malu, dan yang mencinta tapi merasa hina di hadapan-Nya.
Maka himpunlah semua duka dan galau kita, tumpahkan ia dalam sujud yang lama. Dan rasakan kesyahduan ketika kita luangkan waktu untuk diri, dengan mushaf tergenggam jemari, airmata mengaliri pipi, dan Allah hadir akbar-Nya dalam hati.
Duka seorang hamba, duka sedalam cinta, seperti diqasidahkan Imam Asy Syafi'i dengan merdu merasuk hati:
صبرًا جميلاً ما أقرب الفرجا
من راقب الله في الأمور نجا
من صدق الله لم ينله أذى
ومن رجاه يكون حيث رجا
"Pada sabar yang jelita, jalan keluar betapa dekatnya. Siapa merasai pengawasan-Nya, pasti selamat segalanya."
"Siapa jujur pada Allah takkan digapai bahaya. Dan siapa ber-asa pada-Nya, dia dapati Allah sesuai harapnya."
***
0 Comments:
Posting Komentar