Jumat, 28 Desember 2018 0 Comments

Dewasa Itu Pilihan #CoretanOo #12

"Dewasa Itu Pilihan"
Sumber: Minukkusmia.blogspot.com


***

Hari itu ibuku bangun pagi-pagi sekali, lalu bekerja keras di rumah, dari menyiapkan makanan untuk kami sampai membereskan rumah. Kami tak punya pembantu.

Sudah dari jam tujuh malam tadi ibu selesai menyiapkan makan malam untuk Ayah dan kami. Sederhana sekali, hanya berupa telur mata sapi, tempe goreng, sambal teri. Namun sayang, karena sibuk mengurusi adik kecilku yang terus merengek, tempe dan telur goreng yang dibuatnya agak gosong.

Aku melihat Ibu sedikit panik, tapi tidak bisa berbuat banyak, sementara minyak gorengnya sudah habis. Kami menunggu dengan agak khawatir apa reaksi Ayah yang pulang kerja. Pasti beliau sudah sangat lelah. Entah apa reaksinya, jika melihat makan malamnya hanya tempe dan telur. Gosong, pula.

***

Luar biasa! Ayahku dengan tenang menikmati dan menghabiskan semua yang disiapkan oleh Ibu dengan bibir tersenyum, dan bahkan beliau berkata, “Bu terima kasih, ya!“

Lalu ayahku  menanyakan kegiatan aku dan adikku di sekolah. 

Selesai makan, kudengar Ibu meminta maaf karena telur dan tempe yang di sajikan itu gosong.

Satu hal yang tidak pernah tak kulupakan adalah apa yang Ayah katakan pada Ibu, “Sayang, gak apa-apa, malahan aku suka sekali dengan telor dan tempe yang gosong, kok.“

***

Sebelum tidur, aku pergi untuk memberikan ciuman selamat tidur kepada Ayah. Aku bertanya, apakah Ayah benar-benar menyukai telur dan tempe yang gosong tadi?

Heran dengan pertanyaan saya, tiba-tiba Ayah memelukku erat dengan kedua lengannya sambil berkata, “Nak, Ibu sudah bekerja keras sepanjang hari dan dia benar-benar sudah sangat lelah. Jadi, sepotong telur dan tempe yang gosong itu tidak akan menyakiti siapa pun, kan?"

***

Ini pelajaran yang kulakukan di tahun-tahun berikutnya, “Belajar menerima kesalahan orang lain, adalah satu kunci yang sangat penting untuk menciptakan sebuah hubungan yang sehat, bertumbuh dan abadi."

***

Sumber: http://goo.gl/2bwlDK, 2013
Edited By: @SatyaOo
Sabtu, 22 Desember 2018 0 Comments

Understanding Your Parents #CoretanOo #11

Buat yang masih punya Orang tua Lansia.. atau sudah menjadi Orang tua Lansia.. Bacalah tulisan ini bagus untuk di Hayati...

"UNDERSTANDING YOUR PARENTS"
Sumber: Everplans.com


Jika Anda merasa ter-ganggu dengan Ayah/ Ibu/ Kakek/ Nenek Anda yang sudah berusia lanjut.. karena mereka cerewet, suka ngomel, banyak bicara dll.

Silahkan Baca artikel ini hingga selesai..

Tahukah Anda bahwa.. 
"Sebenarnya dengan mereka Cerewet.. Suka cerita.. Ngomel.. dll, ini sebenarnya bentuk "Verbal Catharsis"

Yaitu cara Orangtua mengeluarkan Unek²nya sehingga setelah melakukan nya Hatinya akan menjadi Plong, Lega & Nyaman .. seperti baru di Infus Oxygen ber-Tekanan Tinggi....!!.

Selama Orang tua masih mau Bicara, mengeluar kan Pikiran & terutama Perasaan nya dlm bentuk Verbal.. ini tentu sangat Bagus.. dari pada Mereka hanya diam saja.

Semakin Mereka diam.. tidak ada komunikasi.. maka akan semakin tidak baik bagi kesehatan diri Mereka..

Sebagai Anak/Cucu kita perlu Bijak memahami Kondisi & Situasi Orang² tua kita.

Seorang Ahli Hipno therapis pernah berkata, 
"Walau saya bisa Hipno therapi.. saya tidak akan men Sugesti Ibu saya agar Tenang & Tidak Cerewet lagi."
Memang Ibu saya ini cerewet minta ampun.
Namun.. justru inilah yang membuat Beliau bisa Tetap sehat & Panjang umur. 
"Saat ini Beliau sudah ber Usia 92 tahun.."

Ingat.. saat kita kecil.. kita ini juga cerewetnya minta ampun Looh..
Bicara hal² yang tidak penting.. suka meng-ulang² apa yang sudah dikatakan atau ditanya kan.. namun karena saat itu kita masih Kecil.. masih baru Belajar Bicara Cerewetnya  dianggap Lucu & Menyenangkan.

Tetapi Saat seseorang menjadi Tua.. suka atau tidak suka Dia akan kembali seperti anak kecil... 
Namun karena sekarang Tubuh nya sudah Tua Renta & Keriput, Cerewet nya tidak lagi Lucu & meng Gemaskan.. malah ter-kesan menjengkelkan.

Oleh karena itu.. sayangi lah Orangtua apa adanya dengan segala keLuguan & Kekurangan mereka.. selama mereka masih ada bersama Kita..

Suatu saat nanti.. saat kita sudah tak bisa melihat mereka lagi.. dan suara mereka sudah tidak lagi terdengar..

Kita pasti akan KANGEN & merasa KEHILANGAN

Ingat.. kita nanti juga pasti akan menjadi Tua Renta.. Keriput & Cerewet seperti Orangtua kita..

Semoga kita bisa sabar memahami keadaan mereka seperti apa adanya.

“Love your parents and treat them with loving care for you will only know their value when you see their empty chair"

Berbahagialah yg masih mempunyai orang tua...

Edited By: @SatyaOo
 
;