Assalamualaikum Wr.Wb,
Created by : @SatyaOo :)
Polusi adalah sebuah kata yang sudah tidak asing lagi di telinga kita terutama di masyarakat. Polusi merupakan masalah besar bagi mahluk hidup dan menjadi hal tidak rancu terutama di kota-kota besar , seperti kota Jakarta , Bandung , Surabaya ,dan kota-kota besar lainnya di Negara Indonesia. Tidak menutup kemungkinan daerah-daerah kecil pun nantinya akan bernasib sama dengan kota-kota besar sekarang ini dan dengan mudah akan merusak siklus respirasi yang terjadi pada komoditas tanaman di sawah-sawah petani.
Green City memang idaman setiap kota yang ada di Indonesia , namun jika melihat fakta yang terjadi yaitu berbanding terbalik dengan apa yang di cita-citakan. Zaman demi zaman telah di lalui dan upaya perubahan demi perubahan yang dilakukan wali kota setempat nampaknya belum berdampak signifikan terhadap perubahan positif yang dahsyat bagi kotanya masing-masing.
Selain daripada itu , kesadaran atau inisiatif masyarakat kota setempat yang masih kurang. Misalanya saja Merokok di angkutan umum padahal asap rokok dapat menyebabkan penyakit bagi perokok pasif dan sampai dapat mengakibatkan Global Warming , itu jika dilihat dari segi polusi sebagai masalahnya.
Polusi yang biasanya masyarakat rasakan setiap harinya adalah Polusi yang di munculkan oleh kendaraan-kendaraan yang mereka gunakan sendiri untuk pergi ke tempat tujuannya masing-masing.
Pada kenyataanya kita tidak bisa menyalahkan siapapun , hal itu dapat di lihat jika kita melihat dari perspektif pemikiran masing-masing. Kendaraan-kendaraan yang digunakan dan menimbulkan polusi itu memang tidak akan berdampak signifikan jika dilihat dalam jangka pendek , namun jika di lihat dari jangka panjang maka akan menimbulkan Global Warming yang sangat tidak di inginkan bagi makhluk hidup di muka bumi ini. Global warming dapat di sinonimkan seperti dunia yang sudah hancur , apalagi jika hancurnya dunia tersebut diakibatkan oleh ulah manusia itu sendiri , akan sangat menyedihkan tentunya.
Oleh karena itu di karya ini , penulis ingin mengutarakan dan mengagas sebuah ide untuk membuat “Green City” dari segi polusi , yaitu dengan membuat benda sejenis ventilasi udara bagi masuknya polusi yang dihasilkan oleh kendaraan-kendaraan beroda dua ataupun empat. Ventilasi udara ini nantinya akan ada proses “Menanam” atau meletakkan satu ventilasi di dekat lampu trotoar di kota-kota besar.
Ventilasi ini terbuat dari bahan daur ulang kaleng yang akan di bentuk layaknya ventilasi yang berada diatas kompor yang biasanya terdapat di dapur-dapur mewah. Namun dalam bentuknya akan menyerupai lampu ,trotoar yang tegak berdiri. Dalam ventilasi ini akan terdapat dua lubang dimana fungsi lubang pertama untuk menampung CO atau jenis-jenis polusi lainnya yang dikeluarkan oleh kendaraan beroda dua atau empat dan lubang kedua untuk mengeluarkan O2 yang telah melalui proses filterisasi oleh H2O didalam ventilasi tersebut , sehingga akan menghasilkan oksigen yang baik dan sehat bagi manusia , hewan , dan tanaman sekitar di lingkungan tersebut. Apalagi jika pada siang hari tanaman melakukan fotosintesis untuk respirasi dan menghasilkan oksigen yang baik bagi kesehatan manusia.
Selain di tanam pada trotoar , alangkah baiknya jika di tanam juga pada setiap taman-taman di kota-kota besar agar kinerja dari pohon-pohon yang ada pada taman tersebut dapat bekerja maksimal.
Dengan adanya ventilasi ini maka akan timbulnya kesadaran dari masyarakat ketika melihat benda unik tersebut. Apalagi dengan telah di ciptakannya mobil dan motor berbhan bakar elektrik oleh pelajar-pelajar SMK di Indonesia, maka diharapkan masayarakat dapat beralih fungsi menggunakan kendaraan elektrik tersebut yang ramah lingkungan guna membangun kota yang hijau dan menebar “Seribu” manfaat yang akan memberikan keuntungan bagi masa depan serta kelangsungan hidup manusia.
Alangkah baiknya jika kita menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang lain dan berupaya walaupun kecil daripada tidak berusaha sama sekali untuk mengaplikasikan sebuah “Perubahan”.
Wassalamualikum Wr.Wb.
Created by : @SatyaOo :)
Penjernihan Air sebagai air yang jernih tentunya memerlukan proses yang cukup lama dan rumit , jika menggunakan metode modern . Oleh karena itu , pada artikel ini penulis akan memaparkan cara menjernihkan air kotor menjadi jernih dengan Arang , Ijuk , dan Batu Zeolit . Arang merupakan benda yang berwarna hitam yang sering kita lihat untuk membuat api , namun arang juga dapat berfungsi sebagai salah satu bahan penjernih air karena arang dapat digunakan sebagai penghilang bau dari air kotor atau limbah tersebut.
Arang juga berhubungan dengan ilmu kimia yaitu koloid. Koloid merupakan suatu bentuk campuran yang keadaannya antara larutan dan suspensi.dimana Larutan memiliki sifat homogen dan stabil yang akan menghilangkan bau pada air limbah atau kotor tersebut. Ijuk merupakan sebuah benda yang biasa kita lihat dalam bentuk sapu untuk membersihkan suatu tempat , namun ternyata ijuk dapat berfungsi sebagai salah satu bahan penjernihan air limah atau kotor. Ijuk dapat memfilter air kotor/limbah atau bisa kita sebut filterisasi(penyaringan) kotoran pada air.
Batu zeolit adalah Batu yang berasal dari unsur-unsur zeolit. Zeolit yaitu senyawa zat kimia alumino-silikat berhidrat dengan kation natrium, kalium dan barium. Senyawa-senyawa tersebut disinyalir dapat menyaring air limbah atau kotor sehingga menjadi lebih jernih setelah proses penyaringan pertama di ijuk. Selain untuk penjernihan air biasanya batu zeolit di letakkan di aquarium untuk proses aerasi(penjernihan air dengan mengontakkan ke udara ) juga.
Jadi , dengan adanya proses penjernihan air dengan menggunakan metode “IBA” (Ijuk,Batu,Arang) ini akan bermanfaat bagi para petani untuk meningkatkan kualitas produksi pertanian khususnya pertanian organik dan mensejahterakan petani . Selain itu , Penjernihan air ini dapat bermanafaat untuk kegiatan sehari-hari manusia seperti wudhu dan untuk di minum. Namun agar dapat dikonsumsi untuk air minum harus dimasak dalam suhu 100 derajat celcius hingga matang.
Created by : @SatyaOo
Sumber : http://aimyaya.com/id/teknologi-tepat-guna/saringan-air-sederhana/
0
Comments
Penggunaan Metode SoTO(Sosial Teknologi dan Organisasi) untuk memperbaiki Kinerja Pertanian Indonesia
Negara Indonesia tentunya tidak terlepas dari sektor pertanian , oleh karena itu Indonesia termasuk Negara Agraris . Semakin tinggi kualitas pertanian suatu Negara , maka semakin tinggi pula kualitas sumber daya manusia yang dapat memajukan negaranya . Sektor pertanian merupakan sektor yang cukup berpengaruh terhadap perekonomian nasional karena sebagian besar wilayah Indonesia merupakan lahan aset pertanian. Walaupun Indonesia merupakan Negara dengan mayoritas dalam sektor pertanian , dalam sektor ini kurang mendapat perhatian yang cukup dari pemerintah dalam pembangunan Negara .
Padahal Indonesia sendiri mempunyai rataan jumlah penduduk yang padat di dunia , namun masih banyaknya tingkat pengangguran yang melanda dan sebab itulah Indonesia menjadi sukar untuk menjadi Negara maju. Negara-negara tetangga saja sudah mulai menerapkan pola hidup masyarakat yang disiplin , walaupun mereka tidak memiliki lahan pertanian seluas Negara kita.
Pertanian merupakan salah satu sektor yang vital di Negara Indonesia , bayangkan saja jika sawah-sawah gersang atau berkurangnya tenaga kerja seperti petani , pastinya akan membuat Negara kita semakin sukar untuk maju dan memperburuk kondisi perekonomian di Negara Indonesia.
Dalam cangkupan kecil saja , kita sudah bisa lihat betapa megahnya gedung-gedung pencakar langit yang berada di kota-kota besar yang dahulunya merupakan lahan pertanian . Kemudian yang lebih buruk lagi adalah mulai merambatnya pembangunan-pembangunan rumah atau gedung di lahan-lahan desa , yang menggunakan lahan sawah yang di beli oleh investor atau pengusaha dalam maupun luar negeri.
Salah satu kendala dalam sektor pertanian adalah penggunaan teknologi yang sederhana yang belum bisa di maksimalkan oleh pemerintah . Walaupun penghematan itu penting , namun seiring perkembangan zaman dibutuhkan teknologi yang juga mengikuti perkembangan zaman . Sedangkan di negara-negara lain sudah memakai teknologi yang canggih dalam bidang pertanian agar mendapatkan hasil-hasil produksi yang maksimal untuk kebutuhan masyarakat dalam Negara tersebut dan memajukan perekonomian Negara tersebut .
Dalam kendala ini , pemerintah harus mengeluarkan modal yang cukup besar agar mendapatkan teknologi yang dapat membuat hasil-hasil pertanian di Indonesia menjadi maksimal dan memberikan keuntungan bagi pendapat di Negara Indonesia .
Oleh karena itu untuk menyelesaikan masalah tersebut , solusi yang tepat adalah menggunakan metode SoTO (Sosial Teknologi dan Organisasi) . Metode tersebut merupakan metode baru dengan sistem modern yang menggunakan teknologi sesuai dengan zamannya secara efisien . Metode SoTO ini sangat memerlukan alat-alat canggih seperti Smart Phone , Komputer atau Hand Phone , karena dalam metode ini pemerintah dapat dengan mudah mengontrol dan memaksimalkan pertanian secara menyeluruh di bagian-bagian lahan pertanian di Indonesia .
Caranya adalah dengan membentuk terlebih dahulu organisasi di desa yang memiliki lahan pertanian tersebut , dari mulai ketua , wakil ketua , bendahara , sekretaris , hingga sub-sub divisinya . Dengan terorganisasi tersebut , dari setiap desa-desa nya selanjutnya pemerinta dapat bersosialisai dengan mereka dengan menggunaka fasilitas sosial media di internet seperti Line , Twitter , Facebook , hingga Skype . Misalnya membuat grup dengan nama “Pertanian di Desa Jatinangor” atau yang lainnya agar dapat berkomunikasi dengan mudah.
Dengan komunikasi jarak jauh tersebut , maka akan mengefisiennsikan waktu dan tenaga pemerintah dalam sektor pertanian . Walaupun menghemat waktu dan tenaga , pemerintah juga harus memberi arahan-arahan serta selalu memberi penyuluhan berupa motivasi dan himbauan agar ketua-ketua dari setiap sektor-sektor desa yang memiliki lahan pertanian dapat menginstruksikan kepada bidang maupun tenaga kerja yang lain . Maka dari itu harus diadakannya rapat mengenai kelangsungan pertanian dan perkembangan pertanian setiap bulannya yang di hadiri oleh setiap perwakilan dari desa-desa.
Dengan penggunaan teknologi canggih tersebut , tentunya dapat meguras keuangan dari desa-desa yang memiliki lahan pertanian yang luas tersebut .
Maka dari itu pemerintah dapat memberi dan ke setiap daerah-daerah pertanian tersebut setiap bulannya yang berasal dari pajak masyarakat . Semua itu di lakukan agar selalu terjalinnya sosialisasi dengan memanfaatkan teknologi tepat guna yang ada yang telah dibangunnya tiang-tiang sinyal gelombang agar dengan segera menyampaikan keluhan-keluhan dari tiap daerah untuk di selesaikan masalah atau di pecahkan solusinya oleh pemerintah dengan cepat dan tepat .
Created by : @SatyaOo
Finally, liburan weekend berakhir dan artinya Senin pun tiba! Upss…. mendengar kata ‘Senin’ mungkin banyak orang yang langsung kehilangan semangat. Berbagai ekspresi tidak suka sering ditunjukkan misalnya dengan mendengus, menarik nafas panjang, wajah berubah muram, dan segala ekspresi buruk lainnya.
Nah, semoga kamu-kamu tidak begitu ya. Karena memulai hari Senin dengan semangat berarti juga membuka hari-hari kita ke depan dengan penuh pengharapan untuk menjadi hari yang lebih baik. Supaya mood kita jadi lebih baik di hari Senin, berikut tips yang bisa dijalani. Check this out….
ü Tanamkan pikiran positif
Setelah menenangkan pikiran selama liburan akhir pekan, kamu tentunya akan kembali beraktivitas di hari Seninnya. Apapun kegiatan yang akan kamu lakukan entah itu bekerja, kuliah, ataupun sekolah, cobalah untuk memikirkan bahwa kamu akan menemukan hal-hal baru dan membahagiakan di hari-hari kamu menjalankan aktivitasmu. Jika memulai dengan pikiran yang baik, maka akan menghasilkan sesuatu yang baik pula.
ü Persiapkan diri
Menjelang hari Senin tiba, sebaiknya persiapkan diri kamu dengan istirahat cukup agar merasa lebih fresh dan berstamina untuk beraktivitas keesokan harinya. Selain mempersiapkan diri, kamu juga perlu mempersiapkan segala perlengkapan yang dibutuhkan untuk kegiatan yang akan kamu jalani keesokannya. Dengan begitu, kamu tidak akan diburu waktu ketika akan berangkat memulai aktivitasmu.
ü Cintai pekerjaanmu
Poin ini penting loh! Cobalah untuk menyukai apapun aktivitasmu. Mungkin sedikit sulit rasanya, tetapi kamu bisa mencoba membayangkan hal-hal menyenangkan seperti bisa berkumpul kembali dengan teman dan sahabat, ataupun hal-hal yang kamu sukai dari pekerjaan yang kamu jalani sehingga kamu bisa mencintai pekerjaanmu. Jika kamu sudah mencintai pekerjaan kamu, maka kamu malah akan merindukan hari Senin tiba dan berharap liburan weekend cepat berakhir.
ü Gerakan ringan pembangkit semangat
Untuk membantu menbangkitkan semangat kamu bisa melakukan gerakan-gerakan kecil di pagi hari ketika memulai pekerjaan, seperti mengangkat kepala ke atas dengan bahu dan dada tegak ke depan kemudian mengisi banyak udara ke dalam paru-paru dengan menarik nafas panjang dan dalam sambil memikirkan hal-hal menyenangkan. Atau kamu juga bisa menghirup parfum favorit dan sabun aroma terapi, serta mendengarkan musik favorit agar pikiran menjadi rileks. Menyeruput kopi dan teh ketika sarapan pagi juga bisa kamu lakukan untuk membangkitkan semangat.
ü Penampilan terbaik
Penampilan ternyata juga berpengaruh terhadap mood kamu. Penampilan yang menarik akan menumbuhkan rasa`percaya diri yang kuat. Jika kamu wanita, kamu bisa mencoba-coba mix and match busana baru, make over dengan gaya make up yang natural and fresh look. Atau jika kamu pria, pay more attention pada kemeja dan dasi, merapikan kumis, serta tampil dengan gaya rambut keren.
Gimana Unpaders? Mood kamu udah pulih? As reminder, Senin adalah hari yang menyenangkan! Happy Monday……….
Sumber : http://www.anakunpad.com/?p=1798
Mau Sukses Sekaligus Membangun Bangsa?
Ambil Jurusan Pertanian
Sekilas Pertanian Indonesia
Saat ini pertanian di Indonesia berada
pada kondisi memprihatinkan di berbagai sub bidangnya. Kurangnya
pengelolaan yang serius disinyalir menjadi penyebab kemunduran pertanian
kita. Padahal, di berbagai negara seperti China, India, Jepang, Korea,
Brazil, bahkan Thailand sudah sadar pentingnya sektor ini dan mereka
sangat serius mengelola pertaniannya. Apabila dibandingkan dengan
mereka, sebenarnya kita tidak kalah sumber daya dibandingkan negara –
negara tersebut. Hal itu merupakan stimulus dan tantangan bagi kita
untuk memperbaikinya dan menjadikan pertanian berjaya seperti sedia
kala. Oleh karena itu, melalui tulisan ini, akan saya berikan beberapa
alasan yang akan membantu menginformasikan kepada kalian, betapa
prospek kuliah di bidang pertanian sangat mempunyai masa depan yang
cerah.
Mengenal Jurusan dan Proses Kuliah di Bidang Pertanian
Mendengar kata pertanian, mungkin bagi
kalian sudah sangat sering, tetapi apabila setelah lulus SMA, kemudian
kalian dihadapkan dengan pilihan jurusan kuliah dan didalamnya terdapat
jurusan yang berkaitan dengan pertanian, saya yakin sebagian besar dari
kalian yang saat ini membaca tulisan ini tidak akan memilih jurusan
tersebut. Ya, dapat dimaklumi karena masih banyak orang yang
menggambarkan pertanian secara sederhana, yaitu orang tani yang bekerja
di sawah dan sebagian besar masih berada dalam kondisi prasejahtera.
Tanpa bermaksud merendahkan kaum petani, tetapi kita lihat memang
mayoritas petani kita berpendidikan rendah. Kaum tua masih menguasai
persentase usia petani saat ini dengan pola pikir konvensional dan turun
menurun dari nenek moyang. Hal – hal tersebutlah yang membuat banyak
petani kurang bisa maju untuk setidaknya meningkatkan perekonomian
dirinya sendiri. Di satu sisi, ada sejumlah orang yang sangat sukses
bergelut di bidang pertanian dengan meraup keuntungan yang sangat besar
dari Agribisnis pertanian. Dapat dipastikan, orang – orang sukses
tersebut pastilah mempunyai cara cerdas yang membedakannya dengan petani
biasa dalam sistem kerja usaha taninya. Dan cara – cara yang cerdas
itulah yang nantinya akan kalian dapat apabila kalian mengambil kuliah
di bidang pertanian.
Terus, bagaimana proses kuliah di bidang
pertanian? Pertanyaan tersebut mungkin ada di benak kalian sekarang.
Mari kita lihat dari pembagian jurusannya. Jurusan – jurusan yang ada di
dalam Fakultas Pertanian mungkin akan berbeda antara Universitas satu
dengan Universitas yang lain. Namun secara umum, jurusan – jurusan dalam
Fakultas Pertanian adalah :
1. Budidaya PertanianMengkaji interaksi antara tanaman dan lingkungan yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tanaman. dengan menerapkan berbagai teknologi budidaya tanaman
2. Sosial Ekonomi Pertanian
Mengkaji ilmu – ilmu sosial ekonomi pertanian yang melihat pertanian dari perspektif tingkah laku manusianya dan kaitannya dengan keadaan masyarakat secara keseluruhan.
3. Ilmu Tanah
Mengkaji faktor tanah / media tanam dari sifat fisik, kimia, dan biologi yang diintegrasikan dengan daya adaptasi tanaman, guna mendapatkan suatu sistem tanam yang optimal.
4. Perlindungan Tanaman
Mengkaji pengamanan produksi pertanian melalui manajemen kesehatan tanaman
Fakultas Pertanian terintegrasi dengan
Fakultas Teknologi Pertanian. Fakultas ini merupakan merupakan alur
kelanjutan dari proses yang ada dalam Fakultas Pertanian. Peningkatan
nilai ekonomis olahan hasil budidaya akan sangat tergantung dengan
proses diversifikasi yang dipelajari di dalam Fakultas Teknologi
Pertanian. Dan untuk lebih mengenalkan Fakultas Teknologi Pertanian
kepada kalian, berikut jurusan – jurusan yang umum ada dalam Fakultas
Teknologi Pertanian :
1. Jurusan Teknik Pertanian
Mengkaji tentang pertanian melalui pendekatan keteknikan / rekayasa dengan melakukan transformasi sumberdaya secara efisien dan efektif untuk dalam bidang pertanian.
2. Teknologi Pangan dan HasilMengkaji tentang pertanian melalui pendekatan keteknikan / rekayasa dengan melakukan transformasi sumberdaya secara efisien dan efektif untuk dalam bidang pertanian.
Mengkaji aplikasi ilmu dasar, yaitu kimia, fisika dan mikrobiologi, pada seluruh mata rantai penggarapan / pengolahan bahan pangan dari sejak dipanen sampai menjadi produk pangan yang siap dikonsumsi.
3. Teknologi Industri Pertanian.
Mengkaji ilmu matematika, fisika, kimia/biokimia, sosial ekonomi, prinsip-prinsip dan metodologi dalam menganalisis dan merancang agar mampu memperkirakan dan mengevaluasi hasil yang diperoleh dari sistem terpadu agroindustri. Sebagai paduan dari dua disiplin, teknik proses dan teknik industri dengan objek formalnya adalah pendayagunaan hasil pertanian.
Proses pembelajaran yang ada secara umum
yaitu, kuliah di kelas, praktek laboratorium, dan praktek di lapangan.
Proses kuliah mencakup mata kuliah wajib fakultas, mata kuliah wajib
jurusan, dan mata kuliah pilihan. Untuk mata kuliah wajib jurusan
biasanya akan mulai diambil ketika mahasiswa menginjak semester tiga.
Untuk semester – semester selanjutnya, mahasiswa akan mulai difokuskan
dengan mata kuliah sesuai dengan program studinya, untuk menunjang
penelitiannya kelak. Apakah kalian akan mempelajari hal – hal yang
bersifat pertanian saja? Jawabannya tidak. Di pertanian kalian akan
mendapatkan dasar – dasar ilmu lain seperti manajemen,
kewirausahaan, kimia, biologi, fisika, ekonomi, pemasaran, pembangunan
sosial, dan lain – lain yang akan mengembangkan skill kalian.
Kalian juga diperbolehkan mengambil mata kuliah pilihan lintas jurusan
sesuai minat kalian.
Perlu diketahui bagi kalian yang suka
traveling, jurusan yang ada di pertanian ini mungkin sangat cocok bagi
kalian, karena apa? Ya, karena di pertanian anda diwajibkan mengenal
dunia pertanian secara teori dan praktek, dengan itu kalian akan
berkesempatan melakukan field trip di perkebunan, pabrik, dan instansi
yang dimana kadang tidak terbatas di Indonesia saja, namun kalian juga
dapat ke negara lain yang mempunyai kultur pertanian yang baik untuk
dipelajari dan kalian berkesempatan menjelajah wisata daerah tersebut.
Asyik bukan?
Prospek Karir Pekerjaan untuk Lulusan Pertanian
Survey Higher Education Statistics Agency
tahun 2012 menunjukkan bahwa lulusan pertanian masuk menjadi 10 lulusan
yang paling mudah mencari pekerjaan, dengan menempatkannya di posisi ke
5. Survey tersebut sebenarnya tidak terlalu mengherankan,
karena pertanian merupakan penyokong vital kehidupan. Alumnus pertanian
sangat mempunyai prospek pekerjaan yang luas seiring dengan kesadaran
akan pentingnya pertanian sebagai penggerak pembangunan bangsa. Beberapa
pekerjaaan tersebut antara lain :
1. Lembaga milik negara
Balai – balai penelitian Kementerian Pertanian dan Kementerian Kehutanan, serta Kementerian Pendidikan Nasional, LIPI sampai KPK merupakan beberapa lembaga yang menyerap lulusan pertanian untuk kinerjanya.
Balai – balai penelitian Kementerian Pertanian dan Kementerian Kehutanan, serta Kementerian Pendidikan Nasional, LIPI sampai KPK merupakan beberapa lembaga yang menyerap lulusan pertanian untuk kinerjanya.
2. BUMN
Beberapa BUMN yang menyerap lulusan pertanian adalah PT. Perkebunan Nusantara, PT. Pertani, PT Sang Hyang Seri, Perum Bulog, dan PT. Rajawali Nusantara Indonesia.
Beberapa BUMN yang menyerap lulusan pertanian adalah PT. Perkebunan Nusantara, PT. Pertani, PT Sang Hyang Seri, Perum Bulog, dan PT. Rajawali Nusantara Indonesia.
3. Perkebunan
Perkebunan di Indonesia sangatlah banyak, dari perkebunan sayur, buah, tanaman hias landscape, kelapa sawit, gula, sorgum, karet dan lain – lain. Dewasa ini semakin banyak pihak swasta level nasional atau multinasional yang mengusahakan pembukaan lahan pertanian, sebagai contoh, bahkan perusahaan seperti Sampoerna, Bakrie, dan Astra berlomba – lomba menginvestasikan dananya di bidang pertanian yang artinya semakin banyak kebutuhan untuk tenaga ahli di bidang pertanian.
Perkebunan di Indonesia sangatlah banyak, dari perkebunan sayur, buah, tanaman hias landscape, kelapa sawit, gula, sorgum, karet dan lain – lain. Dewasa ini semakin banyak pihak swasta level nasional atau multinasional yang mengusahakan pembukaan lahan pertanian, sebagai contoh, bahkan perusahaan seperti Sampoerna, Bakrie, dan Astra berlomba – lomba menginvestasikan dananya di bidang pertanian yang artinya semakin banyak kebutuhan untuk tenaga ahli di bidang pertanian.
4. Pabrik Pengolahan Pertanian
Hampir sebagian besar barang – barang yang sering kalian lihat di supermarket sekarang ini adalah produk pertanian. Mie, obat herbal, snack, minuman sari rasa, kosmetik, parfum, roti, dan minyak goreng merupakan contoh hasil olahan pertanian. Pabrik – pabrik tersebut membutuhkan tenaga ahli pertanian untuk budidaya bahan bakunya ataupun sebagai quality control.
Hampir sebagian besar barang – barang yang sering kalian lihat di supermarket sekarang ini adalah produk pertanian. Mie, obat herbal, snack, minuman sari rasa, kosmetik, parfum, roti, dan minyak goreng merupakan contoh hasil olahan pertanian. Pabrik – pabrik tersebut membutuhkan tenaga ahli pertanian untuk budidaya bahan bakunya ataupun sebagai quality control.
6. Bank
Mungkin kalian ada yang heran, kenapa lulusan pertanian bisa masuk ke Bank? Begini jawabannya teman. Bank merupakan lembaga keuangan yang dimana banyak debitur atau krediturnya adalah perusahaan atau perorangan yang usahanya bergerak di bidang pertanian, oleh karena itu banyak bank yang menghendaki kualifikasi lulusan pertanian untuk dijadikan karyawan, baik itu di level posisi atas sampai bawah. Posisi seperti auditor, kepala cabang, dan marketing manager adalah posisi yang sering dipegang anak – anak pertanian, dan salah satu bank yang sangat berminat dengan lulusan pertanian adalah Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Mungkin kalian ada yang heran, kenapa lulusan pertanian bisa masuk ke Bank? Begini jawabannya teman. Bank merupakan lembaga keuangan yang dimana banyak debitur atau krediturnya adalah perusahaan atau perorangan yang usahanya bergerak di bidang pertanian, oleh karena itu banyak bank yang menghendaki kualifikasi lulusan pertanian untuk dijadikan karyawan, baik itu di level posisi atas sampai bawah. Posisi seperti auditor, kepala cabang, dan marketing manager adalah posisi yang sering dipegang anak – anak pertanian, dan salah satu bank yang sangat berminat dengan lulusan pertanian adalah Bank Rakyat Indonesia (BRI).
7. Wirausaha
Ilmu pertanian merupakan ilmu yang sangat aplikatif di lapangan. Dari satu mata kuliah sederhana seperti budidaya tanaman sayur atau cara membuat pupuk organik saja kita sudah bisa berbisnis. Belum lagi mata kuliah lanjutan lainnya. Ada banyak pilihan untuk berwirausaha di bidang pertanian. Baik dari proses hulu sampai hilir mempunyai prospek yang baik. Dari pengadaan sarana pertanian kalian bisa berwirausaha pupuk, pestisida, pengadaan benih dan bibit, atau alat – alat pertanian. Dari hasil budidaya, kalian cukup memilih komoditas yang ada dari tanaman buah, sayur, tanaman hias, pangan, palawija, atau tanaman berkayu. Kalian juga bisa berwirausaha mengolah hasil budidaya dan limbah pertanian menjadi produk bernilai ekonomis tinggi. Jadi, kalian cukup memilih dari sekian banyak peluang tersebut untuk dikonversikan menjadi keuntungan bagi kalian.
Ilmu pertanian merupakan ilmu yang sangat aplikatif di lapangan. Dari satu mata kuliah sederhana seperti budidaya tanaman sayur atau cara membuat pupuk organik saja kita sudah bisa berbisnis. Belum lagi mata kuliah lanjutan lainnya. Ada banyak pilihan untuk berwirausaha di bidang pertanian. Baik dari proses hulu sampai hilir mempunyai prospek yang baik. Dari pengadaan sarana pertanian kalian bisa berwirausaha pupuk, pestisida, pengadaan benih dan bibit, atau alat – alat pertanian. Dari hasil budidaya, kalian cukup memilih komoditas yang ada dari tanaman buah, sayur, tanaman hias, pangan, palawija, atau tanaman berkayu. Kalian juga bisa berwirausaha mengolah hasil budidaya dan limbah pertanian menjadi produk bernilai ekonomis tinggi. Jadi, kalian cukup memilih dari sekian banyak peluang tersebut untuk dikonversikan menjadi keuntungan bagi kalian.
Bagaimana teman – teman, apakah kalian
masih menganggap pertanian sebagai bidang yang remeh? Saya sendiri
sebagai penulis, sangat mengharapkan diantara kalian ada yang akan masuk
dunia pertanian. Selama ini, rasio antara tenaga ahli pertanian dengan
peluang kerja yang ada masih timpang. Tenaga ahli pertanian sangat
kurang dibandingkan peluang pembangunan pertanian di seluruh areal
Indonesia. Masih banyak daerah yang menjalankan pertanian secara
konvensional tanpa tersentuh teknologi pertanian terkini, dan hal
tersebut merupakan tantangan bagi kalian semua untuk mengembalikan
kejayaan pertanian Indonesia, setidaknya berusaha menghilangkan impor
hasil pertanian dan mulai bermimpi menjadi yang terdepan dalam
perdagangan hasil pertanian dunia. Nantinya diharapkan bangsa ini
memperoleh kesejahteraan dari hasil bumi kita. Semua itu dapat terwujud,
karena kita punya semua modalnya, hanya masalah pola pikir yang harus
dirubah serta niat dan mental yang kuat. Salam Pertanian !!!
Edited by : @SatyaOo
Oleh : Chandra Tama
Edited by : @SatyaOo
Oleh : Chandra Tama
Banyak dari kamu yang sering denger kalimat kaya gini: “Mumpung masih
SMA, nikmatin dulu deh main-mainnya, nanti pas kuliah baru serius”, atau
“Udah... Udah.. Selesai main-mainnya, udah mau kuliah juga... Kapan
dewasanya?”.Atau mungkin kamu juga pernah denger ungkapan bahwa “Masa
yang paling indah ya masa pas SMA”. Singkat kata, Omong Kosong! Justru
pas lo lulus dari SMA, yang namanya FUN baru dimulai. Masa?
Udah jadi tugas perkembangan anak remaja seusia kamu juga sih untuk berkembang jadi dewasa, mendapatkan identitas diri, mulai menentukan arah peran di dunia, serta mulai larak-lirik calon pasangan yang ideal (menurut psikolog Erik H Eriksson). Nah, lewat tulisan ini gue pingin ngebagi pengalaman soal dunia remaja, dewasa muda, sekaligus masa-masa SMA dan kuliah. Dari cerita gue ini mungkin kmu bisa dapet pemahaman baru soal apa yang bisa kamu eksplor selama kuliah, dan mungkin kmu bisa dapet gimana serunya kehidupan kampus sama seperti yang gue rasakan waktu kuliah. Tapi tenang aja, gue coba untuk bikin tulisan seobjektif dan senetral mungkin sehingga pengalaman ini bisa aja kamu dapetin di universitas dan jurusan yang berbeda-beda.
KEHIDUPAN MASA SMA
Masa SMA emang ga bisa kita pandang sebelah mata, karena pada masa ini kita MULAI bisa membentuk identitas kita di tengah masyarakat kita dengan cara: mengenali minat-minat kita, berteman sama orang-orang yang kita anggep punya kesamaan karakteristik sama kita (ini nih makanya anak SMA doyan banget nge-geng, gpp, normal banget kok), mulai larak-lirik lawan jenis dengan selera masing-masing yang tentunya beda sama selera temen (kalo samaan paling ujung-ujungnya rebutan :p ), mulai bayangin hidup kita pas nanti gede jadi apa, gimana, mau tinggal di mana, dsb.Nah, di SMA nih kita mulai bentuk identitas sosial kita. Yang namanya aktif ekskul kek, OSIS kek, panjat-panjat tebing kek, baris-baris kek, lebih milih sendiri kek, lebih milih mojok ama gebetan kek, rebutan gebetan kek, lebih milih belajar sendiri kek, berantem antar geng kek, tawuran kek, nongkrong di rumah temen kek, nongkrong di mal, nongkrong di musola, sampe nongkrong sambil ngelakuin yg halal-halal bahkan yang haram-haram. Banyak deh pokoknya yang MULAI kamu lakuin pas masa SMA. Seru sih emang, gokil-gokilan bareng temen. Belajar bareng sambil main-main sama temen. Tapi apa pas kuliah semua itu lantas sirna? Tidak kisanak, justru pengalaman indah selama tiga tahun yg kamu alamin pas SMA cuma bakal jadi bumbu buat nentuin kaya apa nanti kmu pas kuliah!
KEHIDUPAN MASA KULIAH
Ok, sekarang kaya apa sih itu kuliah atau dunia perkuliahan? Katanya seru yah? Kok kalo kata abang/mpok saya gitu2 aja sih? Kok kalo kata temen saya ga enak sih? Nah berarti temen2 atau saudara kamu kurang bisa memaknai kaya apa itu hidup sebagai mahasiswa. Berikut ini saya kasih beberapa perbedaan standard antara kehidupan SMA dan perkuliahan. Mulai dari kegiatan akademik, sampai yang seru-seru kaya kegiatan sosial pas kuliah. Oh iya, tapi demi menjamin kebahagiaan maksimal pas elo kuliah, ada baiknya kamu ngambil jurusan yang emang sesuai sama minat kamu dan menurut kamu intellectually challenging.Segi Kelas dan Akademik
- Dari jumlah orang dalem kelas dulu aja deh. Di sekolah, paling banyak kmu ngerasain sekelas 45 an orang. Kalo di universitas, walaupun banyak juga kelas-kelas kecil yang isinya 15-20 orang, kmu kemungkinan bakal ngerasain kelas supergede yang isinya bisa lebih dari seratus mahasiswa. Selain itu, kebanyakan SMA kan kelasnya kelas tunggal tuh, dalam artian sepanjang tahun kelas kmu itu ituuu aja. Nah pas kuliah, kelas tuh dinamis. Kamu harus pindah-pindah kelas sesuai mata kuliah. Udah gitu, kamu bisa aja sekelas ga sama temen-temen seangkatan kamu doang, tapi bisa aja sama senior yang ngulang atau baru ngambil mata kuliah tersebut, atau sama junior yang ngambil tuh mata kuliah padahal belum waktunya.
- Biasanya kalo kamu baru masuk di tahun pertama kuliah, mata kuliah semester 1 biasanya dibikin paket biar kmu ga terlalu kaget sama metode Sistem Kredit Semester (SKS) yang berlaku di hampir semua universitas di Indonesia (dengan perkecualian beberapa jurusan/universitas yang emang bertujuan buat nyetak tenaga ahli/ikatan dinas). Nah selama kmu ngejalanin semester 1, kmu bakal dipandu oleh dosen atau senior kmu buat ngertiin sistem SKS, dan mulai bikin tujuan akademik buat semester 2 dan selanjutnya.
- Nah ini dia nih, tujuan akademik. Di SMA kan kmu harus bener-bener ngikutin semua mata pelajaran yang disediain sama sekolah kmu. Setahun penuh itu-ituuuu mulu. Nah di kuliah ini, kmu punya fleksibilitas buat ngambil, nunda, ngedrop, atau nyodok mata kuliah sesuka hati. Namun tentu aja yah, ada konsekuensi masing-masing yang harus kmu tanggung. Tapi santai lah, namanya juga mahasiswa. (btw ngedrop mata kuliah itu artinya kmu udah ambil mata kuliah, tapi di tengah jalan kmu males dan mata kuliah itu kmu tinggalin, sedangkan nyodok itu artinya kmu ambil mata kuliah yang seharusnya belum tersedia buat angkatan kmu, tapi kmu udah menuhin persyaratan untuk ikut mata kuliah tersebut.)
- Hampir semua universitas nyediain satu atau lebih dosen pembimbing akademik untuk tiap-tiap mahasiswa. Dosen pembimbing akademik (PA) ini bertugas untuk memandu rencana perkuliahan kmu biar sesuai sama minat dan kemampuan yang kmu punya. Nah, ini nih yang jadi malaikat pelindung kmu selama kuliah. Usahain lah punya hubungan yang baik sama PA. Tiap lebaran/natalan usahain dateng ke rumah atau kasih bingkisan pas di kampus. Bukan buat nyogok tapi yeh, cuma sekadar mempererat hubungan. Ga ada kan yah di SMA yang kaya2 gini? Palingan guru BK. Itu juga ga spesial nanganin kmu doang. Kalo PA tuh eksklusif hanya melayani diri anda seorang.
- Buku! Pas SMA biasanya kmu cuma pake satu buku untuk satu matpel (palingan ditambah satu LKS). Tapi pas kuliah, biasanya buku paket emang juga cuma satu tiap mata kuliahnya, tapi demi menunjang kemantepan pemahaman kmu, kmu pasti bakal butuh referensi lain untuk mata kuliah tersebut. Nah, kmu bisa baca-baca deh buku-buku terkait di perpustakaan jurusan kmu, atau browsing-browsing hal terkait di Internet. Tenang aja, kalo kmu ambil kuliah sesuai minat, hal ini gak akan jadi beban, malah jadi hal yang otomatis lo lakuin.
- Pas kuliah, terutama kmu yang ngambil gelar sarjana, kmu bakal bener-bener bikin penelitian ilmiah beneran. Ga cuma sekadar belah2 perut kodok atau netes2in cairan cuka ke tabung reaksi. Tapi kmu bakal diajarin gimana caranya nyusun penelitian ilmiah dengan metode yang tepat dan cara penghitungan yang paling akurat, untuk masing-masing disiplin ilmu. Inget yah, yang namanya sains, science, ataupun ilmiah itu bukan cuma terbatas sama ilmu pasti dan ilmu alam. Tapi juga termasuk ilmu-ilmu sosial kaya Sosiologi, Sejarah, Antropologi, Ekonomi, Psikologi, Hukum, Komunikasi, dsb. Dengan kmu memasuki jenjang sarjana di jurusan apapun, kmu berarti udah teken kontrak untuk jadi seorang ilmuwan, dan emang sarjana itu pada dasarnya emang artinya sama kayak ilmuwan. Keren kan?
- Penelitian yang bakal kmu bikin (yg biasanya disebut sebagai “skripsi”), merupakan pencapaian intelektualitas terbesar kmu sebagai mahasiswa.Usahain maksimalin sumber daya kmu termasuk waktu buat bikin skripsi kmu jadi se-oke mungkin. Mata kuliah yang lainnya merupakan bumbu tambahan buat pengetahuan kmu dalam menyusun penelitian kmu tersebut.
- Bedanya sama guru di SMA, para dosen dan profesor di universitas/institut biasanya punya jam kerja rutin tiap hari kaya orang kantoran. Jadi, kmu bebaaasss banget buat ngubungin mereka. Ga usah sungkan ga usah ragu. Kmu bukan anak sekolahan lagi yang harus takut-takut masuk ruang guru. Tinggal masuk ajeeh, halo pak, bu, mas, mbak, saya mau nanya ini itu. Selow. Percaya deh, dosen-dosen emang berniat jadi dosen salah satunya karena mau ketemu orang-orang yang doyan nanya kaya gini. Mereka pasti seneng. Kecuali kalo kmu dateng untuk bilang kalo lo mau macarin anaknya yang juga kebetulan jadi mahasiswa/siswi. Bisa berabe.
Nah, sekarang kita masuk ke bagian lebih serunya nih: kehidupan sosial pas kuliah yang pastinya cuma bisa lo dapetin di bangku kuliah. Kaya apa aja sih? Yuk mare…
- Nongkrong! Nongkrong pas kuliah beda banget sama nongkrong pas SMA. Jaman SMA, nongkrong cuma bisa dilaksanakan pas weekend atau abis jam sekolah (itu juga kalo ga cape abis bimbel ini itu). Pas kuliah, kmu bisa nongkrong kapanpun kmu mau. Inget di masa kuliah, bolos itu bukan artinya dosa besar yang layak disidang terus dipanggil orangtuanya ngadep dosen. Kmu berhak memutuskan kemana langkah kmu dan mengatur waktu kmu, termasuk juga memutuskan untuk gak kuliah demi mengerjakan banyak hal yang menurut kmu lebih penting atau mendesak.
- Nah, dari segi obrolan pun biasanya beda nih. Kalo pas SMA kmu pasti kalo nongkrong justru ngindarin abis-abisan ngebahas pelajaran. Kalo pas kuliah, apalagi kalo kmu kuliah di universitas/institut yang emang favorit, biasanya isi obrolan bakal sedikit-sedikit ada lah yang disambungin sama bahan kuliah. Tapi emang ini sih inti dari kegiatan sosial pas kuliah, terutama kalo kmu masuk jurusan yang emang kmu minatin. Pelajaran bakal dengan sendirinya kmu aplikasiin ke kehidupan kmu sehari-hari. Ga usah jauh-jauh dulu. Sekadar bahas aja dulu sambil becanda nongkrong-nongkrong sama temen-temen. Hati senang ilmu pun bertambah. Welcome to college life, folks.
- Kalo di kampus itu, yang namanya ospek (kalo masih ada), biasanya gunanya bukan buat gencet2an macem SMA, tapi buat ngedeketin antar angkatan. Senior ataupun junior pas kuliah itu ada bagusnya juga dikenalin, soalnya kan bisa banget kita nanti sekelas sama mereka. So, daripada bengong di kelas ga ada yang dikenal, lebih baik pasang muka tembok di awal buat bisa kenal sama mereka. Ngaruh banyak deh nanti kalo kmu punya banyak kenalan di setiap angkatan.
- Dosen! Eits jangan salah, hampir di setiap universitas/institut bakal ada dosen-dosen (biasanya muda) yang mentalnya tukang nongkrong sama mahasiswa. Mereka lebih suka ngasi ilmu tambahan dengan 'settingan nongkrong' di kantin atau kafe terdekat. Biasanya dosen-dosen kaya gini emang dari jaman kuliahnya emang udah anak nongkrong. Dengan kmu deket sama dosen-dosen, kmu bisa juga kebanjiran proyek penelitian buat bantuin dia. Lumayan banget tuh ilmunya. Kmu bisa terjun langsung ke masyarakat dengan status yang masih mahasiswa. Ilmu dapet, pengalaman dapet, duit juga (terkadang) dapet!
- Hubungan 'ekstra' pertemanan. Hehehe… ini emang juga kadang jadi tema sentral hubungan sosial pas kuliah. Emang paling beberapa di antara kmu udah mulai menjalin hubungan ekstra pertemanan pas SMA (entah itu pacaran kek, HTSan kek, “jalanin dulu aja” kek). Tapi pas kuliah, ada baiknya kita bereksperimen sama hal yang namanya cinta. Jadian ama temen sekampus sejurusan, jadian antar jurusan, jadian ama senior, malu-malu deketin junior yang cakep/ganteng, malu-malu gara2 dideketin sama anak S2, digodain dosen muda, dsb. Hal ini rada penting karena menurut Erik Eriksson, tugas perkembangan remaja salah satunya juga mencapai identitas karir dan intimacy, yaitu cara kita berhadapan dan menjalin hubungan dengan orang-orang “spesial”. Tapi hati-hati aja yee.. konon urusan asmara ini salah satu faktor yang paling signifikan ganggu urusan akademis kmu bahkan sampai jadi berujung D.O. So beware bero, sist.. You have been warned !
- Waktu luang yang kmu punya pas kuliah jauuuh melebihi pas SMA. Lo sebaiknya gunain waktu ini buat ngeksplor minat-minat lo yang lain. Di kampus nanti banyak banget wadah yang bisa nampung minat-minat terpendam ini. Ada yg namanya UKM (unit kegiatan mahasiswa, semacam ekskul pas kuliah lah) yang isinya macem-macem. Mulai dari olahraga, musik, club debat, outdoor adventure kayak naek gunung, teater, dsb. Yang minat organisasi, ada juga Badan Eksekutif Mahasiswa (mirip sama OSIS pas SMA). Tapi inget, masa kuliah itu emang masa paling efektif buat ngebangun jejaring sosial biar lebih luas. Kmu jangan sampe deh jadi mahasiswa kupu-kupu. Alias kuliah-pulang, kuliah-pulang.
- Buat yang minat-minat join sama organisasi-organisasi skala nasional ataupun internasional, saatnya lo mulai dari kuliah! Yang minat politik, kmu bisa aja join partai atau gerakan muda kepartaian, atau kesatuan-kesatuan aksi mahasiswa. Yang doyan lingkungan hidup bisa join organisasi macem Greenpeace, WWF, PETA, dsb. Yang doyan luar negeri luar negerian bisa join organisasi kaya AIESEC. Kalau lo nggak ketemu organisasi yang sesuai sama misi kmu, kmu bahkan bisa bikin sendiri! Kumpulin temen-temen yang satu visi, terus bikin deh organisasi. In short, Carpe Diem! Seize the day! Raihlah hari mu!
Edited by : @SatyaOo
Hari hariku kian berwarna
ketika aku bersekolah
Kujalani semua dengan sukacita
tanpa rasa lelah kurasa
Cerita cinta antara kita
atau dirimu dan dirinya
cerita cinta yang tak memiliki
karna dirinya telah pergi
oh ipa 2
dirimu yang kucinta
jadi kenangan ....
tuk selamanya
suka duka ceria
tangis canda tawa
banyak cerita yang tercipta
masa sma di ipa 2
banyak kenangan yang kurasa
oh ipa 2
dirimu yang kucinta
jadi kenangan ....
tuk selamanya
dan bila waktu
memisahkan kita
terbayang kisah yang terindah
“Sampah” adalah 6 huruf yang dari dulu hingga kini masih menjadi bahan pembicaraan masyarakat yang tiada habisnya . Dalam konteks kecil saja semisal Negara kita yaitu Indonesia masih menjadikan sampah sebagai masalah yang serius dari tahun ke tahun. Padahal seharusnya sampah sendiri sudah bisa di selesaikan permasalahannya sejak dahulu. Namun karena kebiasaan masyarakat yang sulit berubah dan tingkat kedisiplinan yang rendah , masalah kebersihan pun selalu di sepelekan. Padahal slogan-slogan , anjuran-anjuran , maupun demo-demo tentang kebersihan sudah sering kita lihat maupun kita dengar . Namun , tingkat kesadaran dan inisiatif masyarakat yang masih rendah yang menyebabkan terjadinya bencana alam berupa banjir dan penyumbatan air di kota-kota besar yang disebabkan oleh mereka sendiri.
Semakin
memadatnya jumlah penduduk , dan semakin maraknya gedung-gedung pencakar langit
membuat Indonesia menjadi Negara yang rawan akan polusi , kejahatan , dan yang
paling parah ialah bertambahnya tingkat pengangguran di karenakan meningkatnya
tingkat transmigrasi penduduk desa menuju kota. Bukannya mencari pekerjaan ,
tetapi tidak mendapat pekerjaan karena lahan pekerjaan yang sempit dan
persaingan yang ketat untuk mendapatkan sebuah pekerjaan yang mapan seperti di
Jakarta , Bandung , dan kota-kota besar lainnya.
Akibat
dari maraknya transmigrasi penduduk tersebut , penduduk desa pun mulai
merindukan orang-orang terdekat mereka yang hijrah ke kota , baik untuk
berkumpul bersama keluarga di desa maupun melaksanakan kebiasaan di desa
seperti gotong royong , bakti sosial , menanam tumbuhan dan tanaman di sawah .
Hal-hal tersebut memang terdengar sederhana namun berdampak sangat signifikan
bagi kelangsungan desa-desa di Indonesia .
Akan
tetapi , dari periode menuju periode selanjutnya , kebiasaan-kebiasaan untuk
bergotong royong saja mulai langka untuk kita lihat pengaplikasiannya dalam
kehidupan sehari-hari di de/sa maupun di kota . Akibatnya lingkungan-lingkungan
yang dahulunya asri nan indah untuk di lihat , sekarang sudah mulai maraknya
polusi dan pergantian kebudayaan dari klasik menuju kebudayaan modern . Seiring
bertambahnya zaman ini dan begitu pesatnya perkembangan elektronik semacam
“Smart Phone” tidak seluruhnya berdampak positif bagi kelangsungan hidup
masyarakat . Dampat negatifnya yang saya sudah rasakan adalah adanya perubahan
tingkah laku masyarakat dalam hal sosialisasi . Sosialisasi merupakan kebutuhan
manusia itu sendiri karena manusia merupakan mahluk sosial . Namun seiring berjalannya waktu , sosialisai
antar manusia itu semakin berkurang . Contoh sederhananya adalah ketika kita
bertamu ke rumah saudara atau kerabat dekat saja , harus memberi taunya lewat
handphone . Padahal dari nenek moyang kita di desa , kita sudah diajarkan adat
bertamu yang sopan . Kemudian dari hal sosialisai tersebut , menurut saya itu
sangat berdampak bagi kebersihan di desa apalagi yang lebih spesifik mengenai
sampah karena akan kurangnya komunikasi secara langsung antar warga dengan
rukun tetangga maupun rukun warga terutama untuk kebersihan lingkungan sekitar
.
Pada
zaman dahulu , bisa kita imajinasikan saja bahwa kolam-kolam ikan di desa-desa
ataupun sungai-sungai yang mengalir begitu derasnya , sekarang hanya terlihat
sisa-sisa sampah maupun kantung-kantung palstik yang berserakan . Tentunya hal
tersebut membuat berubahnya air yang asalnya jernih dan dapat di minum ,
menjadi coklat dan menngkeruh hingga jentik-jentik nyamuk hinggap dan bisa
menjadi wabah penyakit yaitu Demam Berdarah atau Malaria . Jika sudah terkena
wabah tersebut , maka akan berdampak bagi penurunan tingkat kesehatan warga
desa tersebut . Apalagi , sudah kita ketahui bahwa perekonomian di Negara
Indonesia ini masih belum stabil dan meningkatnya inflasi yang membuat
harga-harga menaik dengan pesat serta pastinya merugikan para penduduk dengan
kebutuhan yang tiada habisnya terutama di desa . Tidak terbayangkan bagaiman
jika hal yang sepele saja seperti imbauan “Buanglah Sampah pada Tempatnya” yang
sudah tidak asing terdengar di telinga kita , tidak aneh terlihat oleh
pandangan mata kita sepanjang jalan , dan sekarang imbauan tersebut sudah di
hiraukan oleh masyarakat di Indonesia . Apalagi dengan banyaknya berita-berita
di televisi mengenai banyaknya sampah di des-desa dan menyebabkan desa tersebut
banjir ataupun susah dalam mendapatkan air yang bersih , sungguh menjadi berita
yang menyedihkan bagi seluruh rakyat Indonesia .
Padahal
Indonesia sendiri mempunyai desa yang banyak dan masih menyimpan sawah-sawah
yang begitu anggun untuk menjadi budaya bangsa serta dapat di lestarikan dengan
baik oleh generasi penerus bangsa .
Namun
dalam setiap masalah yang kita hadapi pasti akan terdapat solusinya , untuk itu
sebaiknya :
# Ditanamkan
sistem kebersihan lingkungan untuk setiap wilayah di Indonesia dalam cangkupan
luas misal provinsi hingga cangkupan kecil yaitu rukun tetangga dalam sistem
kewarganegaraan .
# Pemerintah
membuat sistem penanaman tanaman hijau yang harus dilakukan setiap minggu oleh
warga yang kita kenal dengan istilah “Go Green” berupa penanaman tanaman ,
pembudidayaan tanaman , hingga gerakan menanam tanaman bersama di taman-taman
kota atau lingkungan di desa.
# Adanya
penyuluhan secara berkala ke desa-desa mengenai kebersihan , kesehatan ,dan
keindahan . Dengan adanya penyuluhan tersebut diharapkan warga dapat lebih
antusias dalam memerhatikan kebersihan lingkungannya.
# Membuat
himbauan-himbauan yang berlandaskan intimidasi namun bertujuan ke arah positif
seperti “Jika anda membuang sampah sembarangan , maka denda sebesar Rp 50.000”
atau slogan yang bisa mengajak warga desa menuju desa yang paling bersih.
#Setelah
Pemerintah menggunakan sistem “Go Green” tersebut , pemerintah kemudian
mengevaluasi ke setiap daerah desa di Indonesia setiap bulannya dan sebaiknya
diadakan hadiah bagi yang menjadi desa atau wilayah yang paling bersih.
# Dinas-dinas
kebersihan selalu memberi motivasi dan mengingatkan masyarakat agar berperilaku
bersih , sehat dan aman dari penyakit.
By : @SatyaOo
Ø Modal
yang Terbatas
Ø Wilayah
Perdagangan yang Lokal
Ø Teknologi
yang Sederhana
Ø Kurangnya
Kualitas Benih dan Pupuk
Ø Konversi
Lahan Pertanian menjadi Non Pertanian
Dari
masalah-masalah tersebut , semuanya merupakan masalah yang sangat serius yang melanda
Indonesia dari tahun ke tahun.
Ø Modal
yang Terbatas
Modal
yang terbatas merupakan masalah yang serius , dikarenakan dari tahun ke tahun
pemerintah hanya menyediakan modal yang terbatas bagi pertanian Indonesia yang
berdampak kepada tenaga kerja yang semakin berkurang dalam bidang pertanian di
Indonesia . Padahal bidang pertanian merupakan sarana yang luas bagi tenaga
kerja dan pada kenyataannya masih banyak petani di indonesia yang terrmasuk
golongan miskin . Dari fakta tersebut , membuktikan bahwa kurangnya perhatian
pemerintah dalam tenaga kerja petani dan keseluruhan bidang pertanian.
Ø Wilayah
Perdagangan yang Lokal
Dalam bidang perdagangan ,
Indonesia tercatat masih dalam wilayah lokal dan jarang sekali melakukan
perdagangan menuju Negara lain atau bisa disebut “Go Internasional” , dengan
begitu otomatis pendapatan Negara yang berasal dari pangan-pangan pertanian
hanya bersumber dari Negara sendiri . Padahal Negara lain mempunyai lahan
pertanian yang lebih sempit dibandingkan Negara kita yang seharusnya dapat
memaksimalkan hasil-hasil produksi pertanian , yang merupakan hasil usaha dari
para petani Indonesia . Andai Negara Indonesia dapat memperluas sosialisasi
dengan bermacam-macam Negara lain bahkan benua lain , maka Negara ini dapat
mendapat keuntungan berpuluh-puluh kali lipat dari biasanya yang dapat
menguntungkan bagi pendapatan dan perekonomian Negara yang sedang dilanda
berbagai macam kasus . kasus-kasus itu dapat berupa korupsi dikarenakan
penggelapan dana dan sebagainya .
Ø Teknologi
yang Sederhana
Salah satu
kendala dalam sektor pertanian adalah penggunaan teknologi yang sederhana yang
belum bisa di maksimalkan oleh pemerintah . Walaupun penghematan itu penting ,
namun seiring perkembangan zaman dibutuhkan teknologi yang juga mengikuti
perkembangan zaman . Sedangkan di negara-negara lain sudah memakai teknologi
yang canggih dalam bidang pertanian agar mendapatkan hasil-hasil produksi yang
maksimal untuk kebutuhan masyarakat dalam Negara tersebut dan memajukan
perekonomian Negara tersebut . Dan dalam kendala ini , pemerintah harus
mengeluarkan modal yang cukup besar agar mendapatkan teknologi yang dapat
membuat hasil-hasil pertanian di Indonesia menjadi maksimal dan memberikan
keuntungan bagi pendapat di Negara Indonesia .
Ø
Kurangnya Kualitas Benih dan Pupuk
Kurangnya kualitas benih dan pupuk memang sangat merugikan
bangsa , karena dengan kurangnya kualitas benih dan pupuk maka hasil produksi
pertanian sebagai lahan yang luas di Indonesia menjadi tidak efektif dan dapat
merugikan bangsa . Selain itu , dapat pula meningkatkan tingkat penyakit di
Indonesia , dikarenakan bakteri dan kuman yang berasal dari padi atau tanaman
yang tidak berkualitas.
Ø
Konversi lahan Pertanian menjadi Non Pertanian
Zaman sekarang ini tentunya berbeda dengan masa lampau
dimana zaman sekarang sudah maraknya polusi udara dimana-mana , dan banyaknya
dibangun gedung-gedung pencakar langit di berbagai kota di Indonesia . Industri-industri
pun semakin banyak yang dibangun , padahal dapat membuat banyaknya limbah di
sungai-sungai kota besar . Jika kita bandingkan dengan masa lampau , Indonesia
merupakan Negara dengan sawah dan ladang yang luas dari berbagai macam pulau
yang ada . Jika saja pemerintah tidak terus menerus membangun industri ,
apartemen , hotel , rumah penduduk , mungkin kita masih bisa melihat indahnya
alam dan hutan yang masih alami . Tetapi , sekarang ini semua itu semakin
berkurang karena adanya konversi lahan pertanian menjadi non pertanian seiring
dengan memadatnya jumlah pertumbuhan penduduk dinegara Indonesia .
Dari beberapa masalah-masalah pertanian di Indonesia
tersebut , membuktikan bahwa Indonesia masih banyak memiliki kendala di sektor
pertanian dan harus di perbaiki untuk menjadikan Negara ini menjadi lebih baik
dari sebelumnya . Oleh karena itu ada beberapa solusi yang dapat menjadi jalan
keluar dari beberapa masalah tersebut yaitu :
Ø
Mengadakan regulasi konversi lahan dengan
ditetapkannya kawasan lahan abadi yang di lindungi undang-undang , agar tidak
terjadinya pembangunan gedung-gedung secara terus menerus untuk kedepannya .
Ø
Mengadakan pelatihan bagi lulusan sarjana
pertanian agar dapat mengembangkan kemampuannya dalam bidang bisnis pertanian
maupun dalam bagian tanaman seperti pemilihan benih dan pupuk yang berkualitas
.
Ø
Sebaiknya pemerintah lebih memperhatikan lagi
mengenai teknologi yang akan digunakan dalam bidang pertanian agar dapat
menghasilkan tanaman dengan waktu yang efektif dan hasil produksi tanaman yang
memuaskan .
Ø
Indonesia harus mampu keluar dari wilayah
perdagangan lokal dan segala bentuk perdagangan bebas dunia untuk tahun-tahun
selanjutnya supaya mendapat pendapatan Negara dari hasil pertanian yang lebih
maksimal .
Ø
Pemerintah harus lebih memperhatikan sektor
pertanian terutama dalam segi finansial atau modal yang cukup untuk memenuhi
kriteria pengeluaran modal yang cukup meningkat karena inflasi di zaman
sekarang .
By : @SatyaOo
Langganan:
Postingan (Atom)