Jumat, 22 Januari 2021 0 Comments

SELALU ADA CARA #CoretanOo #53

"SELALU ADA CARA"

Disebuah kampus, sedang dalam perkuliahan mata kuliah fisika dengan dosen yang dikenal killer

Didalam kelas, ada seorang mahasiswa yang lagi  ngantuk berat karena habis bergadang semalaman, karena tidak kuat menahan kantuk, akhirnya sang mahasiswa tertidur dengan beralaskan buku fisikanya yang tebal.

Beberapa lama kemudian, ia terbangun dan kondisi kelas sudah sepi, didepan kelas ada 2 ( dua) soal fisika yang dicatat dipapan  Sang mahasiswa menganggapnya ini adalah tugas yang diberikan sang dosen dan harus dikumpulkan minggu depan.

Selama seminggu sang mahasiswa berjuang keras untuk menyelesaikan soal tersebut. Ia buka-buka kembali catatan kuliahnya yang sudah berdebu karena tidak pernah dibuka lagi, Ia pun sampai bermalam diperpustakaan kampus untuk mencari referensi soal tersebut 

Satu minggupun berlalu, dengan perjuangan yang sangat,  akhirnya sang mahasiswa hanya berhasil menyelesaikan 1 dari 2 soal tersebut walaupun jawabannya sampai puluhan lembar kertas.

Ketika perkuliahan dimulai, sang mahasiswa dengan ragu-ragu mengumpulkan jawaban soal tersebut ke dosennya, sambil berkata  saya minta maaf pak, saya hanya bisa menyelesaikan 1 dari 2 soal yang ada dipapan tulis minggu kemarin

Mendengar hal itu, sang dosen tersenyum sambil berkata "soal yang saya tulis dipapan itu bukan tugas kuliah", itu adalah 2 (dua) soal fisika yang belum bisa dipecahkan hingga saat ini oleh siapapun & luar biasa anda berhasil menyelesaikannya. 



Ini semua karena dalam pikiran anda soal-soal ini bukanlah soal yang  sulit tapi soal tugas kuliah biasa yang pasti mampu anda selesaikan.... luar biasa..

Saudara dan sahabatku, seringkali segala sesuatu itu yang menghambat pikiran kita sendiri, ditambah dengan anggapan orang kebanyakan yang kita yakini walaupun belum tentu kebenarannya.

Mulai saat ini marilah kita biasakan berpikir BISA  dan berani memulai, bertindak pantang menyerah dan meyakini segala persoalan selalu berdampingan dengan solusi setelah kesulitan pasti ada kemudahan

Menurut Imam Syafi'i, bahwa :

"Bila kau tak mau merasakan lelahnya belajar, maka kau akan menanggung pahitnya kebodohan."


Semoga semua kita selalu dalam keadaan Iman, Ikhlas, sabar, Istiqomah, Sehat,  Bahagia dan pandai Bersyukur

Aamiin YRA 🤲

Minggu, 10 Januari 2021 2 Comments

SELF REMINDER #CoretanOo #52

Sebuah Kisah yang Inspiratif,  semoga bermanfaat.

Suatu Hari Seorang musafir lewat di suatu kampung... Ia melihat penduduk kampung lagi berkumpul ramai sekali.

Mereka sepertinya lagi mengadakan musyawarah besar.

Setelah mencari tahu, ternyata penduduk kampung itu lagi membicarakan siapa yang bersedia mau menjadi ketua kampung.

Ia menjadi heran, kenapa orang-orang ini justru mencari siapa yang mau menjadi pemimpin, karena menurut kebiasaan, orang malah rebutan untuk jadi pemimpin.

Rupanya ada suatu tradisi aneh di kampung itu. Setiap seorang pemimpin Yang Telah selesai menjalankan tugas, ia akan dibuang ke suatu tempat yang sangat berbahaya.

Di padang pasir yang dipenuhi binatang buas dan berbisa.

Setiap orang yang masuk ke sana mustahil bisa keluar lagi dengan selamat.

Setelah berpikir sejenak ia menawarkan diri untuk jadi pemimpin di kampung itu.

Tentu saja penduduk kampung menjadi heran sekaligus senang. Dengan penuh yakin ia menanda tangani perjanjian untuk menjadi pemimpin dan siap dibuang setelah 10 tahun menjalankan tugas.

Namun musafir ini ternyata seorang yang sangat cerdas.

Pantas sekali ia berani menawarkan diri jadi pemimpin negeri itu.

Di tahun pertama dan kedua ia mengumpulkan dana yang sangat besar.

Pada tahun ketiga, ia menugaskan orang untuk membuat jalan ke padang pasir tempat yang akan dijadikan tempat pembuangannya.

Tahun keempat, ia membersihkan tempat itu dari binatang buas dan berbisa.

Tahun kelima, ia memerintahkan orang untuk mengalirkan air dan menanaminya dengan berbagai macam tumbuh-tumbuhan.

Tahun keenam sampai kedelapan, ia menyulap daerah itu menjadi kota yang sangat megah dan membuat istana yang indah untuk tempat ia ketika dibuang nanti.

Akhirnya pada tahun kesembilan.  ia justru merindukan jabatannya segera berakhir, karena ia tidak sabaran lagi untuk menempati rumah masa depannya.

Itulah gambaran dunia dan akhirat bagi orang yang sadar.

Ada orang yang merasa cemas akan kematian karena ia membiarkan rumah masa depannya dipenuhi binatang buas dan berbisa.

Rumahnya hancur berantakan, bahkan dipenuhi api.

Tapi bila kita persiapkan dengan segala amal shaleh, justru akan membuat kerinduan untuk segera menuju ke sana.

Firman Allah SWT:

"Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Kemudian hanya kepada Kami kamu dikembalikan."

{QS Al-Ankabut: 57}.

Orang yang cerdas adalah orang yang mempersiapkan diri untuk kehidupan setelah KEMATIAN,,, kehidupan akherat yang panjang...

Jadilah orang yang cerdas!

Manfaatkan hari ini untuk menyiapkan sesuatu yang lebih baik buat di sana (Surga).

Semoga kita bisa menjadi musafir yg cerdas itu.Aamiin....

Salam sehat dan semangat tak berbatas....

Boleh lelah tapi jangan menyerah


Edited by: @SatyaOo @Abdillah

Sabtu, 02 Januari 2021 0 Comments

Filosofi Angin Sepoi-sepoi #CoretanOo #51

"FILOSOFI ANGIN SEPOI-SEPOI"

Seekor monyet sedang nangkring di pucuk pohon yang tinggi. Dia nggak sadar sedang diintip oleh tiga angin besar.

1. Angin Topan

2. Angin Tornado 

3. Angin Bahorok

Tiga angin itu rupanya pada ngomongin, 

siapa yg bisa paling cepet jatuhin si monyet dari pohon yang tinggi.

Angin Topan bilang, dia cuma perlu waktu 45 detik.

Angin Tornado nggak mau kalah, 30 detik, katanya.

Angin Bahorok senyum ngeledek dan bilang,15 detik juga jatuh tuh monyet.

Akhirnya satu persatu ketiga angin itu maju.

Angin TOPAN duluan,

dia tiup sekencang-kencangnya, Wuuusss

Merasa ada angin gede datang, si monyet langsung pegang batang pohon kelapa, Dia pegang sekuat-kuatnya. Beberapa menit lewat, nggak jatuh-jatuh si monyet. Angin Topan pun nyerah.

Giliran Angin TORNADO.

Wuuusss… Wuuusss…

Dia tiup sekencang-kencangnya. Nggak jatuh juga tuh monyet.

Angin Tornado juga nyerah.

Terakhir, Angin BAHOROK. Lebih kencang lagi dia tiup.

Wuuuss… Wuuuss… Wuuuss… Si monyet malah makin kencang pegangannya.

Nggak jatuh-jatuh.

Ketiga angin gede itu akhirnya ngakuin, si monyet memang jagoan. Tangguh.

Daya tahannya luar biasa.

Nggak lama, datang si angin SEPOI-SEPOI..

Dia bilang mau ikutan jatuhin si monyet. Keinginan itu diketawain sama tiga angin lainnya. Yang gede aja nggak bisa, apalagi yang kecil.

Nggak banyak omong, angin SEPOI-SEPOI langsung meniup ubun-ubun si monyet. Psssss…

Enak banget. Adem… Seger… Riyep-riyep matanya si monyet. Nggak lama ketiduran dia terus lepas lah pegangannya

Alhasil, akhirnya Si Monyetpun Terjatuh dalam nikmatnya Angin Sepoi-Sepoi


PESAN MORAL 

Boleh jadi ketika kita Diuji dengan KESUSAHAN

Dicoba dengan PENDERITAAN

Didera MALAPETAKA… Kita kuat bahkan lebih kuat dari sebelumnya…

Tapi jika kita diuji dengan KENIKMATAN… KESENANGAN… KELIMPAHAN… KEKAYAAN... KEKUASAAN...

Dan..

Kejayaan....

Disinilah "KEJATUHAN” itu terjadi.

Jangan sampai kita terlena…terbuai..

Tetap 

”Rendah hati”

“Mawas diri”, 

“Sederhana”, 

"Berbuat Amal"

"Hati2 dlm tindakan , perbuatan dan perkataan"

Karena bukan KRITIKAN yang membuat kita "JATUH" tapi sanjungan & pujian.

Inilah hikmah Filosofi ANGIN SEPOI-SEPOI

Semoga bermanfaat


Edited By: @SatyaOo

 
;